Pekanbaru, iniriau.com-Walikota Pekanbaru, Firdaus ,kembali menggugah kesadaran para pedagang kaiiki lima yang berjualan di sepanjang jalan teratai, jalan alimudin syah dan jalan seroja untuk masuk ke dalam pasar higienis serta pasar senapelan. Hal ini disampaikan Walikota bersamaan adanya keinginan pedagang agar Walikota turun langsung ke pasar.
Dikatakan Walikota, meskipun saat ini yang turun langsung ke lapangan menemui padagang dalam penataan pedagang kaki lima hanya tim namun aspiorasi yangd isampaikan juga direspon oleh Pemerintah kota. Sebab itu diyakini, Walikota tidak ada bendanya pedagang menyampaikan langsung aspirasinya kepada ia selaku walikota ataupun kepada tim.
“Saya atau tim itu sama saja, karena aspirasi yang disampaikan juga kita respon. Sekarag yang terpenring pedagang itu mau ditata dan ditertibkan,”kata Walikota, rabu (12/12).
Menurut Walikota, pihak Pemerintah kota Pekanbaru sudah berupaya keras untuk menyediakan tempat reprensnetaif bagi para pedagang. Kalaupun masiha da yang kurang itu merupakan tanggung jawab bersama dan tdiak hanya bisa dibebankan keapda pemerintah kota saja. Paling tiadk pedaang punya kewajiban untuk emnjaganya.
“Kalau ada lampu atau fasilitas pendukung ya ayo sama dijaga, jangan ditinggal terus rusak dan minta dibetulin lagi,. Makanya pedagang tempati tempat yang udah disediakan,”katanya lagi.
Walikota juga menyebut, bertahannya epdagang kembali berjualan di sepanjang jalan teratai justru menimbulkan biaya yang banyak bagi epdagang itu sendiri.
“Sekarang ini kalau pedagang berjualan diluar itu biayanya lebih besar lo dibanding dalam,”tutupnya. (irc/ds)
.jpg)